CLURING – Nasib Tumini, 62, asal Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, ini sangat memprihatinkan. Ibu dua anak yang menderita stoke itu, selama ini tinggal dengan menumpang di rumah milik saudaranya. Tumini yang telah belasan tahun ditinggal suaminya, Wagiman, 68, bekerja di Kalimantan itu tinggal bersama anak keduanya, Agung Setiawan. Putri sulungnya, Nur Astuti, 35, telah menikah dan tinggal di pekarangan milik tetangga.
“Suami saya itu sudah 11 tahun tidak ada kabarnya,” katanya. Tumini mengaku ingin memiliki rumah sendiri. Tapi...
Sakit Stroke, Tidak Punya Rumah
Reviewed by Dwi
on
18.38
Rating: